10 Dampak Orang Tua Selalu Bermain Gadget saat Bersama Anak

dampak orang tua bermain gadget saat bersama anak

Mengasuh anak sambil bermain gadget bukanlah hal yang baik. Cari tahu dulu yuk dampaknya, agar dapat Anda hindari.

Para orang tua sering kali khawatir dengan dampak negatif gadget terhadap anak mereka. Namun, kadang para orang tua sendiri juga kecanduan bermain gadget. Bahkan, beberapa orang tua acap kali masih bermain gadget ketika mengasuh atau bermain bersama anak. Nah, menurut Brandon T. McDaniel, seorang peneliti dari Illinois State University di Amerika Serikat, perilaku anak yang buruk berhubungan dengan waktu yang dihabiskan oleh orang tua dalam bermain gadget, Ia menyebut gangguan tersebut sebagai technoference

Anak-anak biasanya menyerap apa yang mereka lihat. Anak belajar dan membentuk relasi berdasarkan perilaku orang tua kepada mereka. Jadi, jika Anda terus-terus bermain gadget ketika bersama anak, ini dapat memberikan efek buruk, baik untuk perkembangan anak, ataupun untuk hubungan anak dan Anda.

Dampak Negatoif Orang Tua Main Gadget Saat Mengasuh Anak(Sumber: Liputan6.com)

Berikut adalah beberapa dampak negatif orang tua selalu bermain gadget ketika bersama anak:

 

1. Anak Berperilaku Negatif dan Pasif

Bayi serta toddler yang berusia 7 bulan hingga 2 tahun cenderung menjadi anak yang tertutup, tidak suka mengeksplorasi lingkungan atau pasif, serta tidak berkembang secara emosional akibat kurangnya stimulasi dari orang tua yang terlalu sibuk bermain gadget ketika bersama anak. Ketika Anda bermain gadget saat bersama anak, berarti Anda menutup akses kepada anak untuk melakukan kegiatan aktif. Selain itu, sikap tersebut juga menunjukkan kalau Anda tidak merespon segala perilaku anak. Ini dapat memberikan efek negatif jangka panjang, yakni tidak kuatnya ikatan batin Anda dan anak.

 

2. Anak Merasa Diabaikan oleh Orang Tua

Ketika Anda bermain gadget saat mengasuh anak, anak dapat merasa diabaikan dan tidak disayang. Perasaan seperti ini bahkan bisa berpengaruh pada pertumbuhan volume otak anak. Anak-anak yang sering merasa diabaikan oleh orang tua cenderung memiliki volume otak yang lebih kecil, dibandingkan dengan anak yang selalu ditemani dengan baik oleh orang tuanya. Saat anak merasa diabaikan, ini juga dapat membuat hubungan Anda dan anak menjadi tidak harmonis.

 

Baca Juga: Gentle Parenting: Pengertian, Tips dan Kelebihannya

 

3. Anak Merasa Kalah Saing dengan Gadget

Dampak Orang Tua Terlalu Sibuk Main Hp Saat Bersama Anak(Sumber: Id.theasianparent.com)

Anak-anak yang memiliki jiwa kompetitif kadang dapat merasa bahwa gadget adalah saingannya. Ia merasa berebut perhatian Anda dengan gadget saat Anda sibuk membuka berbagai aplikasi di gadget Anda atau sekedar membalas chat dari teman di kantor. Saat Anda memilih lebih fokus pada gadget ketimbang memperhatikan anak yang bermain, anak dapat berpikir bahwa kehadirannya di sisi Anda memiliki arti yang tidak penting, sebab kalah dengan gadget Anda.

 

4. Menghambat Perkembangan Sosial Anak

Mengasuh anak sambil bermain Gadget dapat membuat perkembangan anak terganggu, khususnya skill sosial anak. Anak yang diasuh oleh orang tua yang sibuk dengan gadget umumnya tidak suka beraktivitas dengan teman-temannya. Mereka lebih memilih untuk bermain sendiri.

Anak-anak pada dasarnya membutuhkan pola asuh yang konsisten dari orang tua. Nah, ini tidak bisa didapatkan oleh anak ketika Anda membagi perhatian antara anak dan gadget. Seringkali orang tua yang sudah terpapar dampak negatif gadget juga cenderung lebih moody dan lebih tidak bisa dipercaya oleh anak.

 

5. Anak Memiliki Risiko Gangguan pada Perilaku

Akibat Anda yang terlalu memperhatikan gadget dibandingkan anak, maka anak umumnya bisa melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian Anda. Mulai dari berteriak, menangis, berperilaku hiperaktif, dan bahkan tantrum. Jika anak dibiarkan terus menerus seperti itu, perilaku tersebut dapat menjadi suatu kebiasaan hingga Ia dewasa.

 

6. Daya Fokus Anak Rendah

Anak Susah Fokus Saat Belajar(Sumber: Popmama.com)

Kurangnya perhatian orang tua saat bermain bersama anak karena sibuk dengan gadget dapat berpengaruh pada fokus anak. Dari beberapa penelitian dikatakan bahwa anak yang kurang diperhatikan saat bermain oleh orang tua memiliki daya fokus empat kali lebih rendah, dibandingkan anak-anak yang ditemani dengan baik oleh orang tuanya. Nah, jika daya fokus anak Anda rendah, ini dapat berpengaruh juga pada kemampuan belajar anak di sekolah.

 

7. Memicu Kecelakaan Anak Usia Dini

Anak-anak belum bisa membedakan mana hal yang berbahaya dan mana yang tidak. Ketika Anda terlalu sibuk bermain gadget, anak mungkin saja melakukan permainan yang berbahaya. Nah, hal ini tentu dapat memicu kecelakaan yang berakibat fatal bagi pertumbuhan anak. Contohnya, anak mengalami memar di bagian tubuh tertentu, patah tulang, atau bahkan luka dalam.

 

Baca Juga: Tips agar Anak Mau Mendengarkan Orang Tua, Bukan Dimarahi

 

8. Kurangnya Interaksi Emosional

Ketika orang tua lebih fokus pada layar gadget daripada anak, interaksi emosional menjadi berkurang. Anak membutuhkan perhatian, kasih sayang, dan komunikasi yang hangat dari orang tua untuk membangun ikatan emosional yang kuat. Kurangnya interaksi ini dapat membuat anak merasa diabaikan dan kurang dihargai.

 

9. Menurunkan Kualitas Hubungan Keluarga

Kebiasaan bermain gadget saat bersama anak dapat menciptakan jarak emosional antara orang tua dan anak. Momen kebersamaan yang seharusnya diisi dengan percakapan dan aktivitas bersama menjadi tergantikan oleh kesibukan masing-masing dengan gadget. Jika berlangsung terus-menerus, hubungan dalam keluarga bisa menjadi renggang dan kurang harmonis.

 

10. Menjadi Contoh Buruk bagi Anak

Anak cenderung meniru kebiasaan orang tuanya. Jika mereka melihat orang tua lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget daripada berinteraksi langsung, mereka akan menganggap bahwa perilaku tersebut normal. Akibatnya, anak juga bisa mengembangkan kecanduan gadget dan kurang menghargai interaksi sosial secara langsung.

Jadi, itulah beberapa dampak negatif dari orang tua yang terlalu sibuk dengan gadget ketika bersama anak. Agar hal-hal di atas tidak terjadi, sudah saatnya Anda membatasi diri dalam penggunaan gadget, terutama ketika Anda tengah menemani anak-anak.

Nah, dibandingkan menyibukkan diri sendiri dengan gadget, alangka baiknya Anda menemani anak belajar di belajar di Alta Global School! AGS adalah sekolah dengan metode pembelajaran blended-learning untuk jenjang Pre-K hingga Kelas 12, yang dirancang untuk mempersiapkan siswa mendapatkan beasiswa ke universitas terkemuka di Indonesia dan dunia.

 

Sumber: 

Lidwina, A. (2021), ‘5 Dampak Orang Tua Selalu Bermain Gadget Saat Bersama Anak’, Ruangguru.com. 04 Oktober 2021 [daring] Available at: https://www.ruangguru.com/blog/5-dampak-orang-tua-selalu-bermain-gadget-saat-bersama-anak

Iswandiari, Y. (2021), ‘Ini Dampaknya Jika Orang Tua Main Handphone Sambil Mengasuh Anak’, Hellosehat.com, 02 Juni 2021 [daring] Available at: https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak/main-hp-saat-mengasuh-anak/

Asni. ‘5 Dampak Negatif Gadget Orang Tua Terhadap Anak’, Ibupedia.com, [daring] Available at: https://www.ibupedia.com/artikel/keluarga/5-dampak-negatif-gadget-orang-tua-terhadap-anak

Adhi, I.S. (2020). ‘3 Dampak Buruk Orangtua Main Ponsel di Dekat Anak’, Health.kompas.com, 24 Februari 2020 [daring] Available at: https://health.kompas.com/read/2020/02/24/090200968/3-dampak-buruk-orangtua-main-ponsel-di-dekat-anak?page=all

Sumber Gambar:

Anak disamping Orang Tua Main gadget [daring]. Available at: https://www.liputan6.com/tekno/read/2041368/orangtua-masa-kini-lebih-peduli-gadget-dibanding-anak

Anak yang Bermain Sedangkan Orang Tua Sibuk Main Gadget [daring]. Available at: https://id.theasianparent.com/yang-anak-rasakan-saat-orangtua-sibuk-main-gadget

Anak Tidak Fokus Belajar [daring]. Available at: https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/verena-diandra/solusi-agar-anak-mama-bisa-fokus

Want the Best for Your Child?
We are Here to help!

Get free consultation and discover a hybrid international-standard learning experience for your child. Fill out the form now!

Jotform Alta Global School Jotform Alta Global School
Nurul Habibah