Jangan Selalu Membantu Tugas Anak, Simak 12 Aturannya!

BLOG - Edukasi - Ingat, Jangan Selalu Membantu Tugas Anak-01

Artikel ini berisi informasi tentang aturan dalam membantu tugas anak. Cek dulu yuk agar Anda tidak membantu anak secara berlebihan.

Ketika Anda melihat anak kesulitan menyelesaikan tugasnya, Anda tentu ingin membantunya bukan? Membantu anak mengerjakan tugas memang bukan hal yang salah. Namun, perlu Anda ketahui bahwa membantu tugas anak juga ada batasnya. Menurut Michael M. Barger, Ph.D., seorang asisten pengajar psikologi pendidikan di University Of Georgia, Athena, AS, ketika orang tua terlalu banyak ikut campur dalam mengerjakan PR anak, anak-anak justru menjadi tidak disiplin dan lebih mudah menyerah. Sebab, anak merasa ada orang tuanya yang bisa diandalkan.

Selain itu, Eileen Kennedy-Moore, Ph.D., psikolog klinis yang sekaligus pakar parenting di Princeton, New Jersey, AS, juga berpendapat bahwa Anda tidak perlu terlalu banyak membantu anak mengerjakan tugas rumahnya. Sikap positif serta perasaan tertarik Anda pada apa yang dipelajari anak saja itu sudah cukup.

Nah, ketika Anda ingin membantu tugas anak, perhatikan beberapa aturan berikut ini:

 

1. Bimbing Anak Membaca Soal PR Bersama

Daripada Anda menuntun anak untuk mengerjakan PR, lebih baik Anda membantunya untuk membaca soal dari tugasnya. Kadang-kadang anak melewatkan instruksi yang tertulis dalam tugasnya, sehingga jawaban yang Ia berikan tidak tepat. Anda bisa membantu anak membaca instruksi dengan suara yang nyaring, serta sebutkan juga kata kunci dengan jelas. Setelahnya, Anda bisa meminta anak untuk mengulangnya dengan kalimat sendiri, untuk memastikan bahwa anak menyimak serta memahami soal tersebut. Setelahnya, Anda biarkan anak yang mengerjakan tugasnya sendiri.

 

Tips Bantu Tugas Anak(Sumber: Popmama.com)

 

2. Orang Tua Sebatas Menemani Saja

Menemani anak ketika mengerjakan tugas bukan berarti Anda membantu langsung dari awal supaya anak bisa menjawab semua soal dengan benar dan mendapatkan nila yang sempurna di sekolah. Melainkan, Anda cukup ada untuk menemani saja. Jadi, jika anak bingung dan membutuhkan Anda untuk berdiskusi, maka biarkan anak yang datang sendiri kepada Anda. Ini justru dapat menolong anak agar bisa memutuskan sendiri kapan Ia membutuhkan bantuan, serta bantuan seperti apa yang dibutuhkannya. Selain itu, cara ini dapat membantu anak untuk lebih bertanggung jawab dengan PR nya sendiri.

 

Baca Juga: Yuk, Kenali Dampak Negatif Memanjakan Anak!

 

3. Buat Jadwal Rutin

Ada kalanya Anda harus turun tangan membantu mengerjakan tugas anak karena anak sering kali menyadari bahwa mereka memiliki tugas di menit-menit terakhir menjelang tidur. Hal ini tentu membuat suasana menjadi tidak kondusif, sehingga untuk mempersingkat waktu, Anda mengambil alih tugas mereka. Nah, agar hal seperti ini tidak terjadi, sebaiknya Anda membuat jadwal rutin yang disepakati dengan anak, tentang kapan Ia harus mengerjakan tugasnya. Sehingga tidak ada lagi tugas sekolah yang harus Anda ambil alih atau bahkan tugas sekolah yang mungkin lupa Ia kerjakan.

 

4. Jangan Takut Anak Mendapat Nilai Rendah

Kadang orang tua sangat takut anaknya mendapatkan nilai rendah di sekolah. Nah, hal seperti ini sebaiknya Anda hindari. Menjadi yang terbaik dengan usaha sendiri jauh lebih baik untuk anak Anda. Dengan begitu, anak-anak dapat lebih percaya diri dan lebih optimis. Dengan rasa percaya diri dan optimis ini, anak tidak hanya terbantu dalam bidang akademiknya, namun juga dalam berbagai aspek kehidupan lainnya, seperti pergaulan dengan teman-teman.

Lalu, jika Anda merasa tugas yang harus dikerjakan anak terlalu banyak, maka Anda harus menjauhkan rasa kasihan dan tidak mengambil alih untuk mengerjakan tugas tersebut. Namun, Anda bisa mengkomunikasikannya terlebih dahulu kepada guru mereka, agar Anda tahu tujuan dari pemberian tugas tersebut.

 

Aturan Bantu Anak Mengerjakan Tugas Sekolah(Sumber: Orami.co.id)

 

5. Jangan Langsung Memberikan Jawaban

PR atau tugas sekolah merupakan cara untuk mencari tahu pemahaman anak tentang pelajaran di kelas. Jika anak Anda terlihat kebingungan mengerjakan tugasnya, jangan langsung memberikan jawaban atau cara menjawabnya. Respon kebingungan anak dengan cara memberinya pertanyaan yang membuat Ia berpikir. Contohnya, “Apa saja yang tadi dijelaskan oleh guru di kelas?”, “Kira-kira rumus ini bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas ini tidak?”.

Dengan cara ini, anak dapat berusaha mencari tahu jawabannya sendiri dan Ia tidak bergantung kepada Anda atau orang lain. Nah, jika anak kesulitan mengerjakan tugasnya, jangan pula Anda memarahi bahkan membentaknya.

Baca Juga: Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak

 

6. Bantu Anak Menentukan Prioritasnya

Anak-anak biasanya belum bisa menentukan prioritasnya, oleh sebab itu, sudah sepatutnya Anda membantu mereka. Ajari anak untuk membuat daftar mulai dari hal-hal yang paling penting untuk dikerjakan hingga yang kurang penting. Seperti, tugas mana yang bisa anak kerjakan sendiri dan mana yang membutuhkan bantuan orang tua, atau tugas mana yang bisa memakan waktu lama dan mana yang bisa cepat Ia selesaikan. Dengan terbiasa menentukan prioritasnya, anak dapat terbantu untuk menyelesaikan semua tugas tepat waktu. Di samping itu, ini juga dapat membantu anak mengerjakan soal ujian dengan baik, bahkan terbantu dalam kehidupan secara umum.

 

7. Berikan Motivasi dan Pujian

Aturan terakhir dalam membantu tugas anak adalah memberinya motivasi serta pujian. Rayakan semua prestasi yang anak dapatkan, seperti ketika Ia bisa mendapatkan nilai tinggi dari tes yang cukup sulit. Selain itu, Anda juga bisa memuji anak di depan keluarga atau di depan teman-temannya. Dengan demikian anak dapat merasa tersanjung dan lebih bersemangat lagi untuk berusaha lebih baik. Nah, jangan lupa berikan juga motivasi, contohnya, “Jika semua tugasmu sudah selesai, kamu boleh menonton tv sedikit lebih lama”.

 

8. Kenali Gaya Belajar Anak

Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, seperti visual (belajar melalui gambar atau video), auditori (belajar melalui mendengar), atau kinestetik (belajar melalui aktivitas fisik). Orang tua yang memahami gaya belajar anak dapat memberikan bantuan dengan cara yang lebih efektif, misalnya menggunakan gambar atau diagram untuk anak visual, atau menjelaskan secara verbal untuk anak auditori.

 

Dampak Terlalu Sering Membantu Tugas Anak(Sumber: Popmama.com)

 

9. Hindari Tekanan Berlebih

Memberikan tekanan kepada anak untuk memahami sesuatu dengan cepat dapat membuat mereka merasa stres atau kehilangan motivasi. Orang tua sebaiknya memberi ruang kepada anak untuk belajar dengan tempo mereka sendiri. Jika anak merasa tertekan, hal itu bisa menghambat proses belajar mereka, bahkan menurunkan kepercayaan diri mereka dalam menyelesaikan tugas.

 

10. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman

Lingkungan belajar yang nyaman sangat penting untuk mendukung fokus anak. Pastikan area belajar bebas dari gangguan seperti suara televisi, gadget, atau keramaian lainnya. Sediakan meja dan kursi yang nyaman serta pencahayaan yang cukup. Lingkungan yang kondusif akan membantu anak lebih mudah berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas dengan lebih baik.

 

11. Gunakan Sumber Belajar yang Sesuai

Jika anak kesulitan memahami materi tugas, bantu mereka menemukan sumber belajar yang relevan seperti buku, video tutorial, atau materi di ruangbelajar. Sumber belajar tambahan ini dapat memberikan penjelasan yang lebih jelas atau pendekatan berbeda, sehingga membantu anak lebih mudah memahami materi yang sulit.

Baca Juga: Kapan sih Waktu yang Tepat Anak Menggunakan Internet?

 

12. Berikan Apresiasi

Apresiasi adalah motivasi yang kuat bagi anak. Orang tua sebaiknya memberi pujian bukan hanya pada hasil akhir, tetapi juga pada usaha yang telah dilakukan anak. Hal ini akan mendorong mereka untuk terus berusaha dan merasa dihargai. Apresiasi sederhana seperti “Kamu sudah bekerja keras, hebat sekali!” dapat meningkatkan semangat mereka dalam belajar.

Nah, itulah beberapa aturan dalam membantu anak menyelesaikan tugasnya. Agar anak Anda bisa belajar dengan lebih seru, Anda bisa juga mendaftarkannya di altaschool. Di sini anak-anak dapat belajar dengan metode blended learning. Bakat dan kreativitas mereka juga dapat terasah dengan baik melalui berbagai fasilitas belajar yang tersedia. Lalu, yang lebih bagusnya lagi, Alta School ini menggunakan konsep homeschooling, yang tentunya sangat cocok untuk pendidikan anak dimasa pandemi ini. Jadi, ayo buruan daftarkan anak Anda sekarang juga!

CTA Blog Alta School

Sumber:

Alfari, S. (2022), ‘Jangan Selalu Membantu Tugas Anak, Ini 7 Aturan yang Harus Diketahui’, Ruangguru.com, 24 Januari 2022 [daring]. Available at: https://www.ruangguru.com/blog/aturan-yang-harus-diketahui-saat-ingin-membantu-tugas-anak

Makarim, F.R. (2020), ‘Sejauh Mana Orangtua Boleh Membantu PR Anak?’, Halodoc.com, 25 Agustus 2020 [daring] Available at: https://www.halodoc.com/artikel/sejauh-mana-orangtua-boleh-membantu-pr-anak

Latifa, L. ‘Sejauh Mana Orang Tua Boleh Membantu Anak Mengerjakan PR?’, Parenting.co.id, [daring] available at: https://www.parenting.co.id/usia-sekolah/sejauh-mana-orang-tua-boleh-membantu-anak-mengerjakan-pr-

Tabloidbintang. (2021), ‘Orang Tua Sebaiknya Jangan Selalu Membantu Anak Menyelesaikan PR, Ini Alasannya’, Tabloidbintang.com, 03 Agustus 2021 [daring] Available at: https://www.tabloidbintang.com/gaya-hidup/read/162570/orang-tua-sebaiknya-jangan-selalu-membantu-anak-menyelesaikan-pr-ini-alasannya

Sumber Gambar:

Orang Tua Menemani Anak Belajar [daring]. Available at:https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/sysilia-tanhati/tips-untuk-membantu-anak-mengerjakan-pr

Anak yang Sedang Mengerjakan Tugas [daring]. Available at: https://www.orami.co.id/magazine/moms-ikuti-4-cara-menyenangkan-agar-anak-mau-mengerjakan-pr-tanpa-disuruh

Orang Tua Membantu Anak Mengatur Jadwal Pekerjaan [daring]. Available at: https://www.popmama.com/big-kid/10-12-years-old/jemima/cara-mengajarkan-anak-mengatur-waktu-dengan-mudah

Want the Best for Your Child?
We are Here to help!

Get free consultation and discover a hybrid international-standard learning experience for your child. Fill out the form now!

Jotform Alta Global School Jotform Alta Global School
Nurul Habibah