Aktivitas & Hobi

12 Manfaat Liburan untuk Anak, Bukan Sekadar Jalan-Jalan!

December 19, 2024 • 6 minutes read

Jalan-jalan ternyata tidak hanya sebagai hiburan bagi anak. Namun, dapat memberikan berbagai manfaat untuk tumbuh kembangnya.

—

Mengisi liburan sekolah atau liburan akhir pekan dengan mengajak anak jalan-jalan tentu sangat menyenangkan. Meski penuh tantangan, namun pengalaman yang diperoleh akan jauh lebih besar. Anak juga memiliki memori yang bisa ia kenang saat dewasa nanti.

Lingkungan luar merupakan tempat yang tepat untuk mendidik anak menjadi pribadi yang kuat, mandiri, cerdas, serta bisa bersosialisasi dengan baik. Oleh karena itu, mengajak anak jalan-jalan dapat memberikan berbagai manfaat, diantaranya:

1. Pengembangan Otak Anak

Mengajak anak jalan-jalan ternyata tak hanya membuat anak terhibur, namun juga bisa menstimulasi pengembangan otak anak. Sebab, dalam liburan keluarga, kita melatih dua sistem genetik yang tertanam jauh di dalam area limbik otak anak, yaitu sistem bermain dan sistem pencarian. Tentunya, kedua hal ini tidak dapat dilakukan di rumah.

Sistem bermain dapat terlatih ketika Anda mengubur kaki anak di dalam pasir, menggendong anak di punggung, atau ketika Anda menggelitiknya. Sedangkan, sistem pencarian anak terlatih ketika anak mengeksplor hal-hal baru, seperti pantai, hutan, serta desa tersembunyi.

2. Mengajarkan Anak Sosialisasi

Manfaat Liburan untuk Anak (Sumber: Travel.kompas.com)

Jalan-jalan membuat anak dapat bertemu banyak orang. Mulai dari pramugari, penduduk lokal, hingga local guide. Jangan biarkan anak hanya bermain sendiri atau bersama anggota keluarga. Izinkan mereka untuk berbaur dengan anak-anak di tempat liburan atau penduduk lokal. Selain menambah teman baru, liburan adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan anak sosialisasi dengan orang lain. Dengan begitu, anak tumbuh lebih percaya diri dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.

3. Menghilangkan Stres

Stres tak hanya dialami oleh orang dewasa, lho. Anak-anak juga bisa mengalami stres akibat berbagai rutinitas yang mereka lewati. Menurut Charlotte Gerber, Bachelor of Science dari Empire State Collage, New York, Amerika serikat, jalan-jalan atau liburan dapat mengurangi kadar stres pada anak. Mengapa demikian?

Udara segar dan sinar matahari memicu produksi hormon serotonin yang berfungsi sebagai pengatur mood baik. Anak akan merasa lebih bersemangat, bahagia, dan tak takut mencoba hal baru yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Ini merupakan sarana untuk melepas penat dari rutinitas sekolah yang mungkin membosankan.

4. Menumbuhkan Rasa Cinta dengan Keluarga

Alasan ajak anak jalan-jalan (Sumber: Liputan6.com)

Di hari biasa, Anda dan pasangan tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan bonding bersama anak. Maka dari itu, liburan adalah momen yang pas agar Anda dan keluarga bisa berkumpul kembali. Berikan perhatian penuh dengan menyingkirkan gadget Anda selama perjalanan. Dengan demikian, anak merasa diperhatikan meski Anda dan pasangan adalah orang tua yang bekerja.

5. Belajar Empati

Jalan-jalan tak selalu tentang pergi ke tempat mahal dan mewah. Saat Anda membawa anak ke daerah yang jauh dari hiruk pikuk kota, anak-anak dapat belajar menghargai apa yang mereka miliki saat ini. Anak juga bisa belajar untuk saling mengasihi, memberi, dan lebih mempunyai rasa empati saat melihat kondisi suatu daerah atau masyarakat yang berbeda dari lingkungan tempat tinggalnya.

6. Meningkatkan Kemampuan Konsentrasi

Anak liburan sekolah (Sumber: Review.bukalapak.com)

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan perhatian serta konsentrasi anak setelah mereka berada di alam bebas selama 20 menit awal. Tempat bermain alam ini bahkan dikatakan lebih baik daripada pengobatan medis untuk anak yang mengidap ADHD. Selain itu, berjalan bersama di lingkungan hijau juga bisa menenangkan tubuh, menurunkan hormon stres, kolesterol, serta tekanan darah.

7. Sarana Belajar yang Seru bagi Anak

Mengajak anak jalan-jalan jangan hanya memikirkan kesenangan bermainnya. Namun, bijaklah memilih objek wisata yang bisa menjadi sarana edukasi bagi anak. Anda bisa mengajak anak jalan-jalan ke kebun binatang, museum, atau agrowisata yang membuat mereka secara tidak langsung bisa belajar bercocok tanam. Nah, kalau Anda ingin mengenalkan anak dengan budaya, Anda bisa mengajaknya ke berbagai objek wisata budaya. Pengalaman selama liburan ini dapat membuat anak kaya dengan berbagai pengalaman tentang seni, musik, budaya, dan kehidupan sosial masyarakat lain.

8. Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental

Liburan memberikan kesempatan bagi anak untuk bergerak lebih aktif, seperti bermain di alam bebas, berenang, atau menjelajahi lingkungan baru. Aktivitas fisik ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus mengurangi stres. Berada di luar ruangan juga meningkatkan paparan sinar matahari, yang membantu tubuh memproduksi vitamin D untuk kesehatan tulang dan imunitas.

9. Mengembangkan Kreativitas

Lingkungan baru saat liburan memberikan pengalaman yang berbeda dan menantang imajinasi anak. Mereka dapat mengeksplorasi dunia melalui permainan, cerita, atau seni yang terinspirasi dari tempat yang dikunjungi. Misalnya, melihat pemandangan alam atau budaya lokal dapat memicu ide-ide baru yang memperkaya cara berpikir anak.

10. Meningkatkan Wawasan dan Pengetahuan

Liburan ke tempat baru memberikan kesempatan belajar di luar kelas. Anak-anak dapat mengenal budaya, tradisi, atau sejarah lokal, yang memperkaya pemahaman mereka tentang dunia. Misalnya, kunjungan ke museum atau taman nasional mengajarkan hal-hal baru secara langsung dan menyenangkan.

11. Mendorong Kemandirian dan Kepercayaan Diri

Liburan memungkinkan anak menghadapi situasi yang mungkin tidak mereka temui sehari-hari, seperti memilih makanan sendiri atau mencoba aktivitas baru. Pengalaman ini membantu mereka belajar mengambil keputusan dan merasa lebih percaya diri dalam menjalani tantangan di kemudian hari.

12. Mengurangi Kelelahan Akademik

Setelah melalui jadwal sekolah yang padat, liburan memberikan waktu bagi anak untuk beristirahat dan melepaskan tekanan akademik. Dengan adanya waktu santai, pikiran mereka menjadi lebih segar, sehingga mereka bisa kembali belajar dengan semangat baru setelah liburan berakhir.

—

Nah, sudahkah Anda mengajak anak jalan-jalan? Setelah menikmati liburan dan jalan-jalan jangan lupa kembali ajak anak belajar dengan mudah dan seru melalui Altaschool. Dengan suasana hati yang bagus, serta kegiatan belajar yang seru dari Alta School, anak dapat lebih mudah memahami pelajaran.

Sumber:

Maharani, D. (2016), ‘6 Alasan Anak Harus Diajak Jalan-Jalan’, Health.kompas.com, 15 Mei 2016 [daring] Available at: https://health.kompas.com/read/2016/05/15/200500923/6.Alasan.Anak.Harus.Diajak.Jalan-jalan

Wahyu, A. (2019), ‘5 Alasan Orang Tua Harus Jalan-Jalan dengan Anak’, Orami.co.id, 02 Desember 2019 [daring] Available at: https://www.orami.co.id/magazine/5-alasan-orang-tua-harus-jalan-jalan-dengan-anak

Orami. (2019), ‘Tidak Hanya Bersenang-senang, Ini 5 Manfaat Liburan Bagi Anak’, Orami.co.id, 21 September 2019 [daring] Available at: https://www.orami.co.id/magazine/tidak-hanya-bersenang-senang-ini-5-manfaat-liburan-bagi-anak

Ramadhini, E.S. (2017), ‘Mau Punya Anak Cerdas? Yuk Sering Ajak Anak Jalan-Jalan di Akhir Pekan’, Nakita.grid .id, 10 Desember 2017 [daring] Available at: https://nakita.grid.id/read/0219729/mau-punya-anak-cerdas-yuk-sering-ajak-anak-jalan-jalan-di-akhir-pekan?page=all

Sumber Gambar:

Anak Main di Pinggir Pantai [daring]. Available at: https://travel.kompas.com/read/2019/07/26/150600327/bunda-berapa-usia-terbaik-untuk-si-kecil-diajak-traveling-?page=all

Anak Jalan-jalan Bersama Keluarga [daring] Available at: https://docs.google.com/document/d/1zcBXrIV2ncFxwrWoxVt4QhdeHZohMi6kfatIz0z54Z4/edit?hl=id

Anak Duduk Santai di Pinggir Sungai [daring]. Available at: https://review.bukalapak.com/mom/7-manfaat-mengajak-anak-piknik-ke-wisata-alam-secara-rutin-65970

Want the Best for Your Child?
We are Here to help!

Get free consultation and discover a hybrid international-standard learning experience for your child. Fill out the form now!