Pelapukan: Pengertian, Jenis-Jenis, Faktor dan Dampaknya

pelapukan

Pelapukan adalah proses alami yang mengubah batuan menjadi tanah dan materi kecil lainnya. Yuk, ketahui jenis-jenis, faktor, dampak, dan contohnya!

Apakah kamu pernah melihat akar pohon yang menembus dan memecah batu? Atau batu yang menjadi halus karena sering terkena hujan? Kedua hal tersebut merupakan contoh pelapukan. Pelapukan adalah proses alami di mana batuan hancur menjadi tanah atau bahan kecil lainnya. 

Proses ini berlangsung perlahan dan sangat lama, pelapukan berperan penting dalam pembentukan lanskap atau bentuk permukaan bumi serta menyediakan sumber daya alam yang berguna bagi manusia. Penasaran apa itu pelapukan dan jenis-jenisnya? Yuk, simak penjelasannya!

 

Apa Itu Pelapukan?

Pelapukan adalah proses alami yang menyebabkan batuan di permukaan bumi hancur atau berubah bentuk akibat pengaruh fisik, kimia, atau biologi. Proses ini berlangsung secara perlahan dan sangat lama. Pelapukan adalah perusakan karena terpengaruh oleh keadaan cuaca. 

Semua batu yang sudah mengalami proses pelapukan akan berubah menjadi tanah. Jika tanah itu tidak bercampur dengan mineral lainnya, maka tanah itu akan disebut tanah mineral.

Baca juga: Batuan: Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh & Cara Terbentuknya

 

Jenis-Jenis Pelapukan

Pelapukan batuan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pelapukan kimiawi, biologis, dan fisis. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

1. Pelapukan Kimiawi

Pelapukan kimia adalah pelapukan yang terjadi ketika susunan kimia batu berubah akibat reaksi dengan zat lain seperti air atau asam. 

Contoh pelapukan kimia adalah batu yang berubah warna atau hancur karena terpapar air dan oksigen (mengalami proses oksidasi). Biasanya, pelapukan kimia terjadi di daerah yang lembab dan basah.

 

2. Pelapukan Biologis (Organis)

Pelapukan biologis disebut juga pelapukan organis, disebabkan oleh makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, atau manusia.

Contoh pelapukan biologis adalah akar pohon yang tumbuh di celah batu dan menyebabkan batu menjadi retak. Atau lumut yang tumbuh di permukaan batu, mengeluarkan zat asam yang bisa merusak batu.

 

3. Pelapukan Fisis (Mekanis)

Pelapukan fisis atau pelapukan mekanis adalah pelapukan yang terjadi karena perubahan fisik, tapi tidak mengubah susunan kimia batu. 

Contoh pelapukan fisis adalah batu yang retak karena perubahan suhu ekstrem seperti panas di siang hari dan dingin di malam hari. Pelapukan jenis ini biasanya terjadi di daerah dengan cuaca ekstrem seperti gurun atau pegunungan.

Baca juga: Efek Rumah Kaca: Pengertian, Penyebab, dan Proses Terjadinya

 

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pelapukan

Berikut merupakan faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya pelapukan:

1. Jenis dan Sifat Batuan 

Setiap batuan punya kekuatan dan sifat yang berbeda dalam menghadapi pelapukan. Batuan yang keras dan padat seperti granit lebih tahan terhadap pelapukan dibandingkan batuan lunak dan berpori seperti batu kapur. Selain itu, batuan dengan banyak retakan atau celah juga lebih mudah mengalami pelapukan dibanding batuan yang utuh. 

 

2. Keadaan Topografi & Relief

Topografi dan relief memengaruhi paparan batuan terhadap sinar matahari, air angin, dan gravitasi. Di daerah dengan lereng curam, batuan lebih sering terpapar sinar matahari dan air hujan yang mempercepat pelapukan fisik dan erosi. Sebaliknya, di daerah datar, batuan akan terpapar air yang menggenang, sehingga mempercepat pelapukan kimia. Gravitasi juga mempercepat pelapukan dengan memindahkan material yang telah hancur ke bawah lereng.

 

3. Cuaca dan Iklim

Suhu dan curah iklim sangat memengaruhi proses dan jenis pelapukan. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan adalah suhu, kelembaban udara, curah hujan, sinar matahari, dan angin.

 

4. Keadaan Vetegasi

Tumbuhan berperan dalam proses pelapukan, terutama pelapukan biologis. Akar tanaman dapat menembus celah batuan dan membuatnya retak. Selain itu, tumbuhan lumut menghasilkan zat kimia yang dapat meluruhkan batu secara perlahan.

 

Dampak Pelapukan

Pelapukan memiliki dampak positif dan negatif bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Yuk, simak dampaknya!

Dampak Positif

  • Pelapukan membentuk tanah subur yang baik untuk pertanian dan pertumbuhan tanaman.
  • Menghasilkan mineral seperti pasir, tanah liat, dan bahan bangunan yang bermanfaat bagi manusia.
  • Membentuk berbagai bentuk permukaan bumi, seperti lembah, gua, dan bukit.
  • Membentuk batuan sedimen yang mengandung sumber daya alam, seperti minyak, gas alam, batu bara, dan mineral logam.

 

Dampak Negatif

  • Pelapukan bisa menyebabkan erosi, mengurangi ketebalan tanah, dan merusak lahan pertanian.
  • Dapat merusak infrastruktur seperti jalan, jembatan, bangunan, dan saluran air akibat erosi atau longsor.
  • Mengurangi kualitas tanah karena hilangnya unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
  • Pelepasan karbondioksida dari batuan karbonat ke udara dapat berkontribusi pada perubahan iklim. 

Nah, itulah pembahasan mengenai pelapukan, jenis-jenis, contoh, serta dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan. Pelapukan merupakan proses alami dan berperan penting dalam pembentukan bumi. 

Seru, kan? Kalau kamu tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang IPA atau science, yuk belajar di Alta School. Belajar secara online di Alta School sangat fleksibel, bisa bantu kamu menggali potensi, kreativitas, dan minat secara maksimal!

CTA Blog Alta School

 

Sumber:

Universitas Islam An Nur Lampung. 2023. Pelapukan: Pengertian, Jenis, Faktor, Dampak, dan Cara Pencegahan [daring]. Tautan: https://an-nur.ac.id/blog/pelapukan-pengertian-jenis-faktor-dampak-dan-cara-pencegahan.html

Kumparan. 2021. Pelapukan: Pengertian, Jenis, Faktor, Penyebab, dan Dampaknya [daring]. Tautan: https://kumparan.com/berita-update/pelapukan-pengertian-jenis-faktor-penyebab-dan-dampaknya-1vtkeLaS1Up

Kompas. 2023. Pengertian Pelapukan: Faktor Penyebab dan Jenis-Jenisnya [daring]. Tautan: https://www.kompas.com/skola/read/2023/08/16/200000969/pengertian-pelapukan–faktor-penyebab-dan-jenis-jenisnya- (Diakses 14 Januari 2025)

Want the Best for Your Child?
We are Here to help!

Get free consultation and discover a hybrid international-standard learning experience for your child. Fill out the form now!

Jotform Alta Global School Jotform Alta Global School
Devi Lianovanda