10 Ide Cemilan Bernutrisi untuk Anak & Cara Memilihnya

Mengkonsumsi cemilan dalam jumlah yang tepat dapat membantu perkembangan anak. Nah, cari tahu dulu yuk cara memilih cemilan yang baik untuk anak.

—

Ngemil bukanlah hal yang hanya digemari oleh orang dewasa, namun anak-anak juga menyukai hal tersebut. Namun, berbeda dengan orang dewasa, anak-anak belum bisa memilih sendiri camilan yang sehat dan bergizi. Oleh karena itu, orang tua memiliki peranan sangat penting dalam memilih jenis camilan yang baik untuk perkembangan anak.

Pemberian camilan yang bernutrisi secara terjadwal kepada anak juga merupakan hal baik, yang dapat mendukung terpenuhinya kebutuhan nutrisi anak. Namun, jika ngemil dilakukan tanpa pengawasan, ini dapat menyebabkan perilaku atau pola makan yang buruk, sehingga anak dapat kelebihan atau bahkan kekurangan nutrisi. Selain itu, pemberian camilan yang tidak tepat juga dapat menurunkan nafsu makan anak.

(Sumber: Tirto.id)

Tips Memilih Camilan Sehat untuk Anak

Nah, untuk membantu anak mendapatkan camilan yang bernutrisi dan baik untuk perkembangannya, Anda dapat mencoba beberapa tips jitu memilih camilan sehat berikut ini.

1. Camilan Menggunakan Gula Alami

Bahan pemanis dalam camilan sangat penting untuk diperhatikan. Camilan manis yang sehat memang sebaiknya adalah buah. Namun, jika Anda ingin mengganti buah dengan camilan lain, maka perhatikanlah gulanya sehat dan juga alami.

Selain itu, jika camilan tersebut memiliki tambahan perasa, perhatikan zat yang digunakan, apakah berasal dari buah sungguhan yang diolah dengan cara tertentu atau justru hanya perasa tanpa menggunakan bahan asli dari buahnya. Kedua bahan tersebut kandungan gizinya tentu berbeda, dan produk yang menggunakan bahan alami tentu jauh lebih sehat.

2. Cek Keamanan Camilan

Camilan dapat dikatakan aman jika bebas dari Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang berbahaya dan tidak diizinkan oleh BPOM. Contohnya, asam salisilat, dulsin, kalium klorat, asam borat, kloramfenikol, minyak nabati yang dibrominasi, dan pewarna tekstil rhodamin B.

Mengecek keamanan camilan sangat penting Anda lakukan, sebab jika anak sampai mengkonsumsi camilan yang mengandung rhodamin dan formalin dalam jangka waktu yang lama, maka itu dapat menyebabkan terjadinya kerusakan organ dalam tubuh, bahkan bisa memicu timbulnya kanker.

3. Camilan Berbahan Gandum dan Kacang-Kacangan

(Sumber: Lifestyle.sindonews.com)

Jika Anda bingung memilih camilan yang baik untuk tumbuh kembang anak, maka olahan gandum atau kacang-kacangan dapat dijadikan pilihan. Bahan-bahan ini memiliki kandungan protein yang baik untuk membantu tumbuh kembang anak. Di samping itu, Anda juga bisa memberikan camilan dari bahan pangan lokal lainnya seperti singkong, yang bisa menjadi sumber energi dan dapat memberikan rasa kenyang dalam waktu cukup lama.

4. Camilan Diolah dan Disajikan secara Higienis

Ketika memilih camilan untuk anak, kebersihan dari camilan tersebut juga sangat penting untuk Anda perhatikan. Pilihkan jenis camilan yang cara pengolahan dan kebersihannya terjamin. Biasanya camilan olahan rumah sendiri merupakan pilihan terbaik untuk memastikan kehigienisan camilan tersebut.

Baca Juga: Food Neophobia: Rasa Takut Mencoba Makanan Baru pada Anak

5. Kombinasi Nutrisi dalam Camilan

Camilan yang baik untuk anak-anak harus memiliki kandungan beberapa mikronutrien, seperti camilan yang mengandung lemak, protein, dan karbohidrat di dalamnya. Utamakan memilih camilan dengan kombinasi nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan anak Anda. Sehingga camilan tersebut dapat membantu memenuhi nutrisi anak dengan baik dan membantu perkembangannya.

6. Mengatur Jumlah Camilan yang Dikonsumsi

(Sumber: Alodokter.com)

Mengatur jumlah camilan yang dikonsumsi anak setiap hari sangatlah penting. Jika anak Anda memiliki status gizi berlebih atau obesitas, maka Anda bisa menggunakan camilan sebagai sarana untuk mengontrol asupan kalori sambil tetap mempertahankan rasa kenyangnya.

Beberapa camilan yang bisa Anda berikan adalah buah potong, bukan jus buah. Lalu, jika anak Anda minum susu, maka berikan susu yang rendah lemak atau tanpa lemak untuk anak-anak yang berusia diatas 2 tahun.

7. Imbangi dengan Air Putih

Jika Anda sudah mengizinkan anak untuk mengkonsumsi camilan, maka imbangi dengan konsumsi air mineral yang baik, seperti air putih. Jangan biasakan anak untuk minum minuman manis seperti teh botol, teh manis, jus buah yang ditambah gula, susu kental manis, minuman berperisa, atau minuman bersoda. Biasakan agar anak mengkonsumsi air putih setelah makan camilan, agar lebih sehat.

Ide Camilan Sehat untuk Anak

Untuk para orang tua, berikut adalah beberapa ide camilan sehat yang bisa dicoba di rumah untuk anak.

1. Potongan Buah Segar dengan Yogurt

Potongan buah segar seperti apel, pisang, mangga, atau stroberi menjadi pilihan camilan yang kaya vitamin dan serat. Tambahkan yogurt rendah gula sebagai saus celup untuk meningkatkan asupan kalsium dan protein. Kombinasi ini juga membantu anak mengembangkan kebiasaan makan buah dengan cara yang menyenangkan.

2. Smoothie Buah dan Sayur

Campurkan buah seperti pisang, mangga, atau blueberry dengan sayur seperti bayam atau wortel, lalu tambahkan susu atau yogurt. Smoothie adalah cara praktis untuk menyisipkan sayuran ke dalam pola makan anak tanpa mengurangi rasa manis yang mereka sukai. Minuman ini kaya vitamin, mineral, dan serat.

3. Sandwich Mini dengan Isian Sehat

Gunakan roti gandum kecil dengan isian seperti telur rebus, alpukat, atau keju rendah lemak. Sandwich mini ini menyediakan karbohidrat kompleks untuk energi, protein untuk pertumbuhan, dan lemak sehat untuk perkembangan otak anak.

4. Telur Rebus dan Sayuran Mini

Telur rebus adalah sumber protein yang mudah disiapkan, sementara sayuran mini seperti wortel bayi atau potongan mentimun memberikan serat dan vitamin. Kombinasi ini cocok sebagai camilan mengenyangkan dan bergizi.

5. Keripik Buah atau Sayur Panggang

Buat keripik dari potongan tipis apel, ubi, atau wortel yang dipanggang hingga renyah. Camilan ini bebas dari minyak berlebih dan kaya akan vitamin serta antioksidan, memberikan alternatif sehat dari keripik kemasan.

Baca Juga: Aktivitas Menyenangkan di Luar Rumah Bersama Anak

6. Kacang-Kacangan Panggang

Kacang seperti almond, kacang mete, atau edamame panggang adalah sumber protein nabati, lemak sehat, dan serat. Kacang-kacangan juga membantu anak merasa kenyang lebih lama, cocok untuk camilan di sela waktu makan utama.

7. Puding Chia dengan Susu dan Buah

Puding chia dibuat dengan mencampurkan biji chia dan susu, lalu didiamkan semalaman hingga mengental. Tambahkan potongan buah segar seperti kiwi atau stroberi. Kandungan omega-3, serat, dan kalsium dalam camilan ini mendukung kesehatan tulang dan otak anak.

8. Popcorn Tanpa Mentega

Popcorn yang dibuat tanpa mentega dan garam berlebihan adalah camilan rendah kalori yang kaya serat. Tambahkan sedikit keju bubuk atau rempah-rempah seperti paprika untuk rasa tambahan tanpa mengorbankan nutrisi.

9. Rolade Tortilla Isi Sayur dan Ayam

Gunakan tortilla gandum isi potongan ayam panggang, selada, wortel parut, dan saus hummus. Rolade ini praktis dipegang oleh anak, kaya protein, serat, dan vitamin yang mendukung energi dan kesehatan tubuh mereka.

10. Bola-Bola Energi dari Oat dan Kurma

Campuran oat, kurma, kacang, dan sedikit madu yang dibentuk menjadi bola kecil adalah camilan padat nutrisi. Mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan lemak sehat, bola-bola ini menjadi pilihan sempurna untuk energi instan tanpa tambahan gula berlebih.

—

Jadi, itulah tips yang bisa Anda coba ketika hendak memberikan camilan dan ide camilan untuk anak. Memilih camilan untuk anak harus dilakukan dengan baik, sebab jika camilan yang diberikan tidak sehat, ini dapat menyebabkan obesitas, pola makan yang tidak teratur, serta tentunya mengganggu daya tahan tubuh dan perkembangan anak.

Nah, selain memilih camilan yang sehat, memilih pendidikan yang bagus juga dapat membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas. Jika Anda memiliki anak di usia PAUD hingga kelas 4 SD, kini Anda bisa mendaftarkannya di altaschool loh. 

Alta School merupakan salah satu sekolah online dengan konsep homeschooling yang menggunakan metode belajar blended learning. Sekolah online yang telah menggunakan kurikulum K-13 ini memiliki berbagai fasilitas belajar terbaik, seperti Live Teaching, Home-Based Project, Learning Kit, Kelas Tambahan, Pendidikan Karakter, dan masih banyak lagi.

Sumber: 

Diassuryaningrum, V. (2022). ‘Tips Memilih Camilan Bergizi untuk Anak, Alami dan Menyehatkan’, Popmama.com, 10 Januari 2022 [daring] Available at: https://www.popmama.com/kid/4-5-years-old/vidya-diassuryaningrum/tips-memilih-camilan-bergizi-untuk-anak-alami-dan-sehat/4

Setianingrum, C.A.W. (2020), ‘Tips Memilih Camilan Sehat untuk Anak: Jangan Lupa Minum Air Putih’, Tirto.id, 03 Maret 2020 [daring] Available at: https://tirto.id/tips-memilih-camilan-sehat-untuk-anak-jangan-lupa-minum-air-putih-eCqp

Namira, Izza. (2021), ‘Tips Memilih Camilan Sehat untuk Anak-anak, Harus Seimbang Gizinya’, Idntimes.com, 25 Januari 2021 [daring] Available at: https://www.idntimes.com/health/fitness/izza-namira-1/tips-memilih-camilan-sehat-untuk-anak-anak-harus-seimbang-gizinya/3

Friso, ‘6 Tips Memilih Camilan Anak yang Bergizi Beserta Jenisnya’, Friso.co.id, [daring] Available at: https://www.friso.co.id/panduan/6-tips-memilih-camilan-anak-yang-bergizi-beserta-jenisnya

Sumber Gambar:

Anak yang Tengah Memakan Cemilan [daring]. Available at: https://tirto.id/tips-memilih-camilan-sehat-untuk-anak-jangan-lupa-minum-air-putih-eCqp

Cemilan dari berbagai jenis [daring]. Available at: https://lifestyle.sindonews.com/read/302350/166/6-tips-memilih-camilan-sehat-untuk-anak-1610694078

Anak Memakan Cemilan Buah dan Sayur [daring]. Available at: https://www.alodokter.com/jadikan-ini-sebagai-pedoman-cemilan-sehat-untuk-anak

Want the Best for Your Child?
We are Here to help!

Get free consultation and discover a hybrid international-standard learning experience for your child. Fill out the form now!