12 Cara Meningkatkan IQ Anak dan Faktor yang Mempengaruhinya

Anak dengan IQ yang tinggi tentu menjadi idaman para orang tua. Nah, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membantu meningkatkan IQ anak sejak dini.

—

Apakah anak Anda pernah menjalani tes IQ?  IQ (Intelligence Quotient) merupakan ukuran kecerdasan dan potensi intelektual seseorang yang pertama kali dipopulerkan oleh psikolog Alfred Binet pada tahun 1900-an. IQ bertujuan mengukur kemampuan anak dalam belajar, berpikir, serta memecahkan masalah. Hasil tes IQ juga bisa digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk masuk ke suatu institusi pendidikan. Selain itu, tes IQ dapat mendiagnosa masalah intelektual, seperti disleksia.

(Sumber: Merdeka.com)

Hasil tes IQ pada setiap anak tentunya berbeda. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Seiring bertambahnya usia, skor IQ mereka bisa saja meningkat atau menurun. Dalam artikel ini, kita akan membahas tips meningkatkan IQ anak yang harus diketahui orang tua.

Faktor yang Mempengaruhi IQ Seseorang

Apa aja sih faktor yang bisa mempengaruhi IQ seseorang? Berikut diantaranya.

1. Genetik

Perlu Anda ketahui, tinggi rendahnya IQ anak dipengaruhi oleh gen dari orang tuanya. Sebuah peneltian yang dilakukan oleh University of Minnesota menunjukkan bahwa setengah dari kecerdasan anak berasal dari keturunan. Sementara sisanya disebabkan oleh nutrisi, lingkungan, dan pendidikan.

2. Gizi

Nutrisi yang tepat akan membantu perkembangan otak anak. Sebagian peneliti setuju bahwa ASI memiliki peranan besar dalam mengembangkan kemampuan kognitif. Namun, Anda juga bisa memberi anak makanan bergizi seperti ikan kembung, salmon, tuna, atau sarden.  Keempatnya mengandung omega 3 yang merangsang pertumbuhan sel saraf di otak. Ada pula bluberi, telur, dan kacang-kacangan yang dapat meningkatkan daya ingat.

3. Lingkungan

Lingkungan yang dimaksud bisa berupa keluarga, sekolah, dan sosial. Kecerdasan anak bisa berkembang dengan optimal apabila didukung dengan lingkungan yang aman, nyaman, dan memberinya kesempatan untuk terus mencoba hal-hal baru. Perhatikan juga dengan siapa anak berinteraksi di sekolah atau tempat tinggal, karena bisa berdampak positif maupun negatif terhadap perilaku mereka.

4. Pendidikan

Akses pendidikan yang diperoleh akan berpengaruh terhadap IQ anak Anda. Orang tua perlu memastikan kompetensi guru, sarana dan prasarana, metode belajar, hingga kurikulum yang digunakan di sekolah. Pendidikan yang baik juga harus mengajarkan tentang berbagai topik, seperti sains, matematika, bahasa, sejarah, dan seni. Dengan begitu, kemampuan berpikir kritis anak semakin terlatih.

Baca Juga: Buku Anak Bertema Sains, untuk Kecerdasan Sejak Dini

Cara Meningkatkan IQ Anak

Kira-kira, apa ya yang bisa orang tua lakukan untuk membantu meningkatkan IQ anak? Yuk, simak caranya berikut ini.

1. Bangun Interaksi dengan Anak

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan IQ anak adalah membangun interaksi yang baik. Ikatan antara Anda dan anak dapat membantu kecerdasan intelektualnya. Selain itu, membangun interaksi juga bisa menjadi salah satu kunci utama untuk proses belajar dan tumbuh kembang anak.

Membangun interaksi dapat dilakukan dengan mendengarkan setiap anak berbicara, memeluk anak dengan kasih sayang, memuji, dan lain sebagainya. Dengan cara ini, anak dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, serta bisa lebih berani untuk mengekspresikan berbagai pikiran yang ada di otaknya.

2. Membaca dan Menulis

(Sumber: Klikdokter.com)

Rutin membaca buku bisa menjadi sarana untuk meningkatkan IQ seseorang. Selain pengetahuan, kosakata anak pun menjadi bertambah. Anak dilatih untuk bertanya apabila mendengar istilah asing yang belum pernah ia temui sebelumnya. Membaca juga meningkatkan keterampilan imajinasi dan kemampuan mencerna informasi dari sebuah teks.

Sedangkan menulis adalah cara yang dilakukan agar anak mampu mengekspresikan pikiran dan perasaannya. Manfaat menulis lainnya yaitu menyeimbangkan otak kiri dan kanan, meningkatkan kecerdasan intelektual maupun kinestetik, serta membuat jiwa anak menjadi lebih tenang.

3. Memainkan Alat Musik

Mendengarkan musik dipercaya dapat mengasah kreativitas, memperkuat konsentrasi, dan meningkatkan keterampilan matematis. Saat bermain musik, tidak hanya otak yang berpikir, melainkan juga motorik kasar seperti tangan dan kaki. Anda bisa mendaftarkan anak ke tempat les musik atau belajar otodidak melalui YouTube.

Memainkan alat musik memerlukan memori yang kuat dan kemampuan bekerja sama dengan orang lain agar menghasilkan irama yang indah. Hal ini bisa menjadi kegiatan menyenangkan dalam meningkatkan skor IQ anak Anda.

4. Mengenalkan Bahasa dan Matematika

Kedua pelajaran ini merupakan aspek penting dalam perkembangan otak. Mempelajari bahasa, baik bahasa asing maupun bahasa ibu bermanfaat untuk mengasah kemampuan komunikasi, berpikir kritis, serta memperkuat hubungan sosial emosional dengan orang lain. Sedangkan Matematika membantu anak untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis, analitis, abstrak, dan memecahkan masalah (problem solving).

5. Berolahraga

(Sumber: Nakita.grid.id)

Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, namun juga baik untuk meningkatkan IQ anak. Olahraga dapat menambah kinerja otak melalui peningkatan aliran darah yang memungkinkan otak untuk menerima lebih banyak oksigen dan nutrisi. Namun, tak semua olahraga cocok untuk buah hati, pastikan Anda bertanya dahulu tentang jenis olahraga yang ia minati.

6. Permainan yang Mengasah Otak

Perlu diingat, anak adalah makhluk yang mudah bosan. Sebagai orang tua, Anda harus mencari cara agar kegiatan belajar terasa seru, salah satunya lewat permainan. Beberapa permainan seperti scrabble, sudoku, atau tebak-tebakan membantu mereka supaya lebih fokus dalam berpikir. Keterampilan kosakata, mengambil keputusan, bekerja sama dengan orang lain, serta kemampuan menyusun strategi juga terasah lewat permainan ini.

7. Istirahat yang Cukup

Tidur sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental. Saat tidur, otak bekerja untuk menyerap informasi, meregenerasi sel-sel, dan memperbaiki jalur saraf yang rusak. Kurangnya waktu tidur pada anak dapat menurunkan daya ingat, konsentrasi, dan sulit mengambil keputusan. Anak juga mudah emosi dan kelelahan jika tidak dibiarkan istirahat. Hal ini berdampak pada IQ serta kesehatan mental.

8. Memberikan Nutrisi yang Baik

Perkembangan otak anak sangat dipengaruhi oleh pola makan. Nutrisi yang tepat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir. Beberapa nutrisi penting untuk otak adalah:

• Omega-3 dan DHA: Ditemukan dalam ikan salmon, tuna, chia seed, dan kenari, membantu memperkuat koneksi antar neuron.
• Protein: Berperan dalam pembentukan neurotransmitter. Sumbernya termasuk daging tanpa lemak, telur, susu, dan kacang-kacangan.
• Zat Besi: Membantu meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat, ditemukan dalam bayam, hati, dan daging merah.
• Vitamin B: Membantu metabolisme energi di otak, terdapat dalam biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

9. Mendorong Anak untuk Bereksplorasi dan Bertanya

Rasa ingin tahu adalah salah satu indikator kecerdasan yang tinggi. Anak yang sering bertanya menunjukkan bahwa mereka memiliki pemikiran yang aktif dan ingin memahami dunia di sekitar mereka. Oleh karena itu, orang tua harus mendukung eksplorasi anak dengan memberikan jawaban yang sesuai dengan usia mereka dan mengajak mereka mencari solusi bersama.

Selain itu, memberikan pengalaman baru seperti mengunjungi museum, kebun binatang, atau melakukan eksperimen sains sederhana di rumah juga dapat membantu memperkaya wawasan mereka. Dengan begitu, anak terbiasa berpikir kritis dan menganalisis sesuatu secara lebih mendalam.

Baca Juga: Museum di Jakarta yang Bisa Menambah Pengetahuan

10. Belajar Musik

Musik memiliki banyak manfaat bagi perkembangan otak anak. Penelitian menunjukkan bahwa bermain alat musik dapat meningkatkan fungsi kognitif, daya ingat, serta keterampilan matematika. Hal ini karena musik melibatkan pemrosesan pola, ritme, dan koordinasi yang membutuhkan kerja sama antara otak kiri dan kanan. Selain itu, belajar musik juga melatih kesabaran, disiplin, dan kemampuan fokus anak. Anak dapat mulai dengan alat musik yang sederhana seperti piano, gitar, atau biola. Jika tidak memungkinkan untuk belajar alat musik, mendengarkan musik klasik atau lagu-lagu edukatif juga bisa membantu meningkatkan konsentrasi dan kreativitas.

11. Mengajarkan Keterampilan Sosial

Kecerdasan tidak hanya diukur dari kemampuan akademik, tetapi juga dari keterampilan sosial anak dalam berinteraksi dengan orang lain. Anak yang memiliki keterampilan sosial yang baik cenderung lebih percaya diri, mampu bekerja sama dalam kelompok, dan memiliki empati yang tinggi.

Orang tua dapat melatih keterampilan sosial anak dengan mengajarkan cara berbicara dengan sopan, mendengarkan orang lain, serta menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat. Mengikutsertakan anak dalam kegiatan kelompok seperti klub hobi, kegiatan sosial, atau permainan bersama teman sebaya juga dapat membantu meningkatkan keterampilan komunikasi dan adaptasi mereka dalam lingkungan sosial.

Baca Juga: Tips Mengajarkan Sopan Santun Pada Anak Sejak Dini

12. Mengurangi Penggunaan Gadget Berlebihan

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif pada perkembangan otak anak, terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas lain yang lebih interaktif dan edukatif. Terlalu sering menatap layar dapat mengurangi kemampuan anak dalam berkomunikasi secara langsung, menghambat kreativitas, serta menurunkan kemampuan konsentrasi.

Oleh karena itu, orang tua perlu membatasi waktu penggunaan gadget dan mengarahkannya ke aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti membaca buku, bermain di luar ruangan, atau mengikuti kegiatan seni dan olahraga. Dengan cara ini, anak tetap bisa mendapatkan manfaat dari teknologi tanpa mengorbankan perkembangan intelektual dan sosial mereka.

—

Jadi, itulah tips yang dapat Anda coba untuk membantu meningkatkan IQ anak. Selain tips di atas, mendaftarkan anak di Altaschool juga bisa melatih kemampuan kognitif mereka lho. Alta School hadir dengan metode belajar blended learning untuk tingkat PAUD hingga kelas 4 SD. Kurikulum Alta School dirancang agar anak memiliki prestasi akademik sekaligus soft skills yang baik. Yuk, coba gratis dengan klik gambar di bawah ini!

Sumber:

University of Minnesota (2003) ‘Genetic and Environmental Influences on Human Psychological Differences’, 13 Januari 2023 [daring]. Available at: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1002/neu.10160

Adrian, K. (2020), ‘Cara Meningkatkan IQ Anak yang Jarang Diketahui Orang Tua’, Alodokter.com, 10 Mei 2020 [daring] Available at: https://www.alodokter.com/cara-meningkatkan-iq-anak-yang-jarang-diketahui-orangtua

Utari, R. (2020), ‘10 Cara Meningkatkan IQ yang Bisa Anda Lakukan’, Sehatq.com, 11 Februari 2020 [daring] Available at: https://www.sehatq.com/artikel/8-cara-meningkatkan-iq-anak-sejak-dini

Politton, M. (2018), ‘Terbukti Secara Ilmiah, Ini Cara Efektif Meningkatkan IQ Anak’, Popmama.com, 03 September 2018 [daring] Available at: https://www.popmama.com/big-kid/10-12-years-old/mariana-politton/ini-dia-cara-efektif-meningkatkan-iq-anak-mama/7

Anggraini. M. (2020), ‘7 Cara Meningkatkan IQ Anak, Cepat dan Bikin Otak Makin Cerdas’, Merdeka.com, 29 Mei 2020 [daring], Available at: https://www.merdeka.com/trending/7-cara-meningkatkan-iq-anak-cepat-dan-bikin-otak-makin-cerdas-kln.html

Sumber Gambar: 

Anak Tengah Belajar di Laboratorium [daring]. Available at:https://www.merdeka.com/trending/7-cara-meningkatkan-iq-anak-cepat-dan-bikin-otak-makin-cerdas-kln.html

Anak Tengah Belajar dengan Orang Tua [daring]. Available at: https://www.ibupedia.com/artikel/balita/15-cara-meningkatkan-iq-anak-yang-bisa-diterapkan-orang-tua

Orang Tua Membaca Bersama Anak [daring]. Available at: https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3428409/benarkah-kecerdasan-anak-menurun-dari-ibu

Anak-anak Bermain Bola [daring]. Available at: https://nakita.grid.id/read/0210585/perlu-dicoba-4-aktivitas-fisik-ini-bisa-meningkatkan-kecerdasan-anak

Want the Best for Your Child?
We are Here to help!

Get free consultation and discover a hybrid international-standard learning experience for your child. Fill out the form now!